- General

Kenapa saat Siku Terbentur Ada Sensasi Kesetrum?

This post has already been read 340 times!

(Ditulis oleh: Ade Herlina, mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Indonesia Maju)

Pakar kesehatan menyebutkan jika tangan, khusunya siku, memang bisa mengalami sensai layaknya tersetrum atau kesemutan yang parah dan bisa menjalar hingga telapak tangan saat terbentur dengan benda yang cukup keras. Sensasi ini ternyata muncul karena saat siku tangan terbentur, bagian siku terdapat tendon yang merupakan bagian dari otot yang akhirnya mengalami kontraksi karena benturan tersebut.  Tidak hanya itu, pada siku juga terdapat beberapa saraf yang jika terbentur oleh benda keras akan mengalami sensasi layaknya tersetrum. Salah satu dari jenis saraf tersebut yaitu saraf ulnaris. Saraf ulnaris sendiri merupakan saraf yang terbentang di sepanjang bahu sampai ujung jari kelingking. Fungsinya sebagai pengatur otot yang memudahkan pergerakan jari, tangan, serta otot lengan bagian bawah.

Berbeda dengan saraf lainnya di dalam tubuh, tidak semua bagian saraf ulnaris terlindungi oleh otot atau tulang pada siku sehingga bisa merasakan dampak langsung andai terkena benturan. Saraf ulnaris yang terletak di area siku hanya ditutupi oleh kulit dan lemak, karena inilah saraf ulnaris yang ada di siku sangat minim sekali perlindungan. Saraf ulnaris pada siku terletak di belakang tulang humerus, yakni tulang yang membentang mulai dari siku sampai ke bahu. Ada sebagian saraf ulnar yang tidak tertutupi oleh tulang dan otot. Bagian yang terbuka tanpa perlindungan itulah yang sangat sensitif.

Itulah mengapa saat terkena benturan tanpa di sengaja, saraf ulnaris di area siku akan mengirimkan sinyal pada otak yang dimana otak akan dengan cepat meresponnya sebagai sensasi kesetrum, bahkan terkadang sampai mengalami mati rasa dilengan hingga ke jari-jari tangan. Jika benturan ini tergolong ringan, maka sensasi layaknya kesetrum ini akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika benturan ini sangat keras maka bisa jadi saraf akan mengalami cedera atau menimbulkan cedera pada jaringan di sekitar siku hingga mumicu patah tulang atau dislokasi tulang.

Apakah di dalam tubuh kita mempunyai kekuatan listrik ?

Itulah kenapa kalau saraf di siku kena benturan mendadak, maka sinyal rasa sakit langsung di kirim ke saraf yang ada di tulang belakang lalu kemudian samapai ke otak dan membuat sensasi kedut-kedut mirip sengatan listrik. Benturan ini jugalah yang membuat saraf syok dan tegang untuk beberapa waktu.

Meski siku yang terbentur tidak melibatkan aliran listrik, namun tubuh juga dapat kestrum walau tanpa memegang colokan. Karena itu tubuh menyerap ion-ion negatif lewat kegiatan sehari-hari dan saat memegang benda bermuatan netral, ion-ion itu pun berlarian dari tangan kemudian bikin sensasi nyetrum yang lumyan menyakitkan. Pada intinya, siku yang kesetrum karena saraf yang kesenggol dengan keras dan meski tidak benar-benar melibatkan dunia perlistrikan, maka bagian tubuh yang satu ini memang mesti di jaga dari benturan.

Apakah dampak siku terbentur itu sangat berbahaya ?

Tenang saja, dampak siku terbentur sebetulnya tidak berbahaya. Namun, memang perlu diwaspadai sebab ada beberapa kasus saraf ulnaris mengalami tekanan sehingga menyebabkannya mudah terjepit. Kondisi ini di sebut dengan cubital tunnel syndrome. Ada jumlah faktor yang meningkatkan potensi terjadinya cubital tunnel syndrome, yaitu kebiasaan menyandarkan siku di permukaan yang kasar, menekuk siku dalam waktu yang sangat lama dan hingga masalah pada struktur tulang di bagian siku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *