This post has already been read 962 times!
(Ditulis oleh YAYU YUSRIYAH, mahasiswa S1 Keperawatan UIMA Jakarta)
Kolesterol, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik orang tua, orang dewasa bahkan anak-anak atau remaja yang masih menginjak usia muda, dan perlu diwaspadai. Masalahnya adalah semakin muda seseorang mengalami kolesterol tinggi, resiko penyakit yang dialami semakin tinggi. Ada banyak hal yang bisa membuat anak-anak atau remaja terkena kolesterol tinggi biasanya yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat yang dijalaninya, seperti kebiasaan makan-makanan yang tidak sehat, tidak berolahraga dengan teratur, kelebihan berat badan atau obesitas dan merokok atau menghirup asap rokok bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan berasal dari makanan hewani, seperti daging dan susu. Di dalam tubuh, kolesterol diperlukan untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Kolesterol memiliki fungsi penting bagi tubuh, meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.
Gejala Kolesterol Tinggi pada Anak-Anak atau Remaja
Pada dasarnya kolesterol tidak memiliki gejala yang khas, namun ada beberapa hal yang bisa menjadi penanda kolesterol tinggi.
- Gampang lelah
Tubuh yang lelah bisa terjadi pada semua orang yang mengalami kolesterol tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu gejala yang mungkin orang alami.
- Nyeri pada bagian dada
Nyeri pada dada atau sering disebut (angina) merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Yang artinya bisa saja disebabkan oleh kadar kolesterol yang sudah terlalu tinggi didalam darah.
- Kaki dan tangan mudah kesemutan
Bahkan kaki juga bisa mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman saat berjalan atau digerakan sekalipun. Kadar kolesterol yang berlebihan menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki menyempit.
- Sakit pada rahang
Rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin akibat kolesterol.
- Benjolan pada kulit (xanthoma)
Ditandai dengan adanya pertumbuhan lemak di salah satu bagian tubuh, seperti di persendian, khususnya lutut. Xanthoma bisa juga terjadi di bagian kaki, tangan, dan juga pantat, ukuranya berbeda setiap kali muncul.
- Disfungsi ereksi
Penumpukan kolestrol ini bisa menciptakan plak di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah. Kadar kolesterol LDL semakin tinggi didalam darah, semakin besar terjadi gejala ini.
- Otot mudah terasa lelah
Penyumbatan pada pembuluh darah arteri, menyebabkan arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, menjadi otot kaki lemah.
Jika merasakan gejala kolesterol tinggi seperti diatas, segera lakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah.
Tips Mencegah Kolesterol Tinggi
Mengkonsumsi makan-makanan sehat dan bergizi seimbang bisa menjadi salah satu langkah utama dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi makan-makanan yang mengandung lemak seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian seperti roti gandum utuh, agar kolesterol dalam tubuh tetap rendah. Bisa juga dengan dier rutin dan menurunkan berat badan yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas).
Cemungutt truss
Sangat bermanfaat dan membantu,terimakasih.
Bermanfaat sekali, bagus
Sangat memuaskan dan membantu bagi saya yang belum mengetahui tentang kolesterol,terimakasih.
Sangat Bermanfaat bnget ,..
Semangat ..
Artikelnya bermanfaat skli, baguss…
terimakasi infonya sangat berguna
Sangat bermanfaat,semangat ya
Sangat bermanfaat terimakasih