This post has already been read 955 times!
(Ditulis oleh ASEP SUBAGJA, mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Indonesia Maju)
Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah dan obat asli Asia Tenggara. Tumbuhan ini kemudian menyebar ke Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir seluruh Indonesia dan India serta negara-negara Asia pada umumnya telah mengkonsumsi tumbuhan rempah ini, sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau obat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, seperti digunakan dalam perawatan kulit dan wajah.
Kunyit adalah bumbu yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu masakan ala gulai, selain digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet, anti arthritis atau osteoarthritis, bahan aktifnya adalah sodium diclofenac, piroxicam dan phenyl betason, atau suplemen makanan dalam bentuk kapsul.
Selain manfaat di atas, daun kunyit juga digunakan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan karena kandungan antioksidan dan anti inflamasi kurkumin pada kunyit dapat membantu anda mencegah terulangnya gangguan pencernaan seperti kembung, hal ini dibuktikan dengan banyaknya hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan daun kunyit tidak kurang. Selain rimpang, khususnya kandungan kurkumin pada daun kunyit diduga mampu meningkatkan aktivitas empedu. Empedu merupakan salah satu organ penting yang dibutuhkan untuk sistem pencernaan.
Manfaat Kunyit
Pati kunyit memiliki efek mendinginkan tubuh, membersihkan, mempengaruhi lambung, terutama bagian antrum, merangsang, melepaskan gas berlebih di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah pembekuan darah. Kunyit juga digunakan sebagai anti gatal, anti infeksi dan antispasmodik serta mengurangi pembengkakan mukosa mulut. Kunyit dikonsumsi sebagai jus yang disebut filtrat, yang juga diambil sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan keseleo.
Kunyit juga berfungsi untuk menyembuhkan hidung tersumbat, caranya kunyit dibakar dan dihirup agar lebih mudah bernafas. Kunyit dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit yang berhubungan dengan fungsi ginjal yang tidak normal, terutama pada kasus dimana badan memiliki bau yang tidak sedap dan mata tidak tahan terhadap sinar matahari, kunyit sangat efektif jika digunakan secara rutin dan teratur walaupun diminum segelas. Jus kunyit telah direndam dalam bentuk pati tanpa residu selama 2 minggu berturut-turut.
Selain digunakan sebagai obat, kunyit juga dapat memberikan manfaat sebagai pewarna alami. Pigmen aktif dalam kunyit yang dapat menodai jaringan tanaman dan memberi warna kuning adalah kurkuminoid. Pembuatan zat warna pengganti kunyit diawali dengan pengambilan filtrat kunyit. Filtrat kunyit diperoleh dari rimpang kunyit yang ditumbuk halus dan diperas untuk diambil airnya saja.
