This post has already been read 656 times!
(Ditulis oleh: OVI TRI MURYANI, mahasiswa S1 Keperawatan – Universitas Indonesia Maju)
Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. Bukan hanya dalam hal bersosialisasi, namun pembatasan fisik juga telah mengubah cara kita bekerja maupun belajar. Berbagai kegiatan yang biasa dilakukan dengan tatap muka kini harus dilakukan secara jarak jauh melalui perantara media internet.
Hal ini tentu membuat kita harus semakin sering menatap layar komputer atau smartphone. Terlalu lama menatap layar komputer tak jarang membuat mata kita menjadi lelah. Beberapa gejala yang dapat muncul akibat mata lelah antara lain: penglihatan menjadi buram, mata berair, sakit kepala, serta terasa pegal di sekitar alis, pelipis, dahi, atau leher.
Mencegah Gangguan Fungsi Mata
Mata merupakan salah satu indra tubuh yang berfungsi untuk melihat. Mata dapat menyesuaikan diri dengan jarak dan cahaya ketika melihat objek. Fungsi mata dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia. Pada orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun dapat mengalami gangguan saat melihat benda dengan jarak dekat.
Lalu bagaimana cara mencegah supaya hal tersebut tidak terjadi? Berikut ini kami sampaikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mata disaat kita harus berlama-lama menatap layar komputer atau smartphone.
Bagaimana cara menjaga mata?
Penuaan dan genetik merupakan faktor resiko gangguan mata yang tidak dapat dikontrol. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang membutuhkan kaca mata untuk membantu penglihatan. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menjaga mata seperti :
1. Pemeriksaan rutin ke dokter mata
Banyak orang tidak menyadari kalau penglihatan mereka berkurang, dan ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti glaukoma atau efek penuaan. Ada baiknya untuk memeriksakan mata ke ahli mata untuk mengetahui kesehatan mata Anda secara menyeluruh.
2. Memperhatikan posisi yang baik saat membaca
Jangan membaca sambil tiduran dan ditempat yang terlalu terang atau terlalu gelap. Hal itu membuat mata harus bekerja lebih keras.
3. Beri waktu istirahat untuk mata
Memandang benda-benda atau pemandangan jauh setelah membaca, menulis, atau menonton cukup lama. Cobalah aturan 20-20-20, yaitu kondisi setiap 20 menit, Anda melihat ke benda yang berjarak 20 kaki, dan istirahatlah selama 20 detik. Cara ini dapat membantu mengurangi kelelahan mata Anda.
4. Bersihkan tangan dan lensa kontak
Untuk menghindari resiko terkena infeksi, selalu cuci tangan ketika akan memasang atau melepas lensa kontak. Pastikan untuk mendesinfeksi lensa kontak Anda sesuai yang diinstruksikan dan menggantinya secara berkala.
5. Berhenti merokok
Merokok tidak baik bagi kesehatan mata. Penelitian menunjukan merokok berkaitan dengan peningkatan resiko degenerasi, katarak dan kerusakan saraf optik, yang dapat menyebabkan kebutaan.
6. Konsumsi makanan yang baik untuk mata
Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A, Lutein, zeaxanthin, sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Beberapa sumber makanan yang banyak mengandung lutein dan zeaxanthin diantaranya bayam, brokoli, jagung, melon, kiwi. Riset menunjukan dengan memakan makanan yang tinggi asam lemak omega-3 seperti salmon, tuna baik untuk kesehatan mata.
7. Menjaga Berat badan
Memiliki berat badan berlebih atau obesitas meningkatkan resiko terkena diabetes dan kondisi sistemik lainnya. Kita bisa kehilangan penglihatan sebagai komplikasi akibat penyakit-penyakit tertentu misalnya penyakit diabetes. Jika Anda memiliki masalah dengan berat badan dan penglihatan, ada baiknya jika konsultasikan dengan dokter untuk memastikan.
Ingatlah untuk mengkonsumsi sayur dan buah, terutama yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel, bayam, mangga, pepaya, dll. Dengan mengkonsumsi sayur dan buah, bukan hanya kesehatan mata yang terjaga, namun juga kesehatan seluruh tubuh akan terjaga karena kandungan vitaminnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan dalam menjalani kebiasaan baru di masa pandemi ini.