This post has already been read 540 times!
JAKARTA – Apakah Anda mencari tools pemeriksa tata bahasa terbaik antara Grammarly dan Microsoft Editor, tetapi Anda belum yakin harus memilih yang mana? Simak ulasan berikut sebelum Anda menentukan mana yang harus Anda pilih.
Selama bertahun-tahun, Grammarly telah mendominasi pasar editor tata bahasa. Grammarly adalah salah satu alat terbaik yang bisa Anda gunakan sebagai penulis. Namun, disisi lain Microsoft juga memanfaatkan peluang tersebut dan merilis Microsoft Editor sebagai alternatif bagi pengguna Office 365. Grammarly sendiri telah menjadi pilihan banyak penulis untuk memperbaiki kesalahan ketik mereka dan juga untuk saran tata bahasa. Microsoft Editor, di sisi lain menggabungkan keahlian mereka dalam AI untuk memperbaiki tata bahasa dan ejaan. Dalam artikel ini, kami membandingkan Grammarly dan Microsoft Editor untuk membantu Anda memutuskan mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda.
Grammarly vs. Microsoft Editor: Ketersediaan
Sebagai hasil ulasan di awal pembahasan ini, kami menemukan bahwa aplikasi Grammarly memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan Microsoft Editor dari segi available atau ketersediaan aksesnya pada berbagai platform. Grammarly tersedia di hampir semua platform yang memungkinkan saat ini, seperti: Ekstensi Chromium dan Firefox (berfungsi di Edge, Chrome, Safari, dan browser Chromium lainnya), Aplikasi web, Aplikasi desktop, Add-on untuk Microsoft Word, Keyboard Android dan iOS. Di sisi lain, Microsoft Editor tersedia pada rentang platform yang terbatas yaitu pada Ekstensi Chromium (berfungsi di Edge, Chrome, Safari, dan browser Chromium lainnya), Microsoft Word (versi online dan mandiri) dan pada Microsoft Outlook. Tentu Grammarly memiliki keunggulan dibandingkan Microsoft Editor. Ini terutama karena Microsoft Editor terbatas hanya untuk browser Chromium, Word, dan Outlook. Sementara itu, Grammarly bekerja di mana saja yang dapat Anda gunakan, dan juga terintegrasi dengan baik. Meskipun ada editor lain dengan kemampuan tata bahasa seperti Hemingway Editor, fokus kita saat ini tetap pada Grammarly dan Microsoft Editor.
Microsoft Editor vs. Grammarly: Fitur
Fitur Grammarly
Ketika Anda memulai menggunakan aplikasi editor Grammarly, Anda akan diminta untuk menetapkan tujuan penulisan Anda atau profesi Anda. Hal ini dimaksudkan untuk menilai jenis audiens yang ingin Anda targetkan. Field lain yang mungkin akan Anda isi seperti jenis audiens, nada tulisan, formalitas teks, domain tulisan Anda yaitu Akademik, Bisnis, Santai, atau yang lainnya. Anda dapat mulai menggunakan Grammarly segera setelah Anda melakukan pengisian data tersebut, atau Anda dapat juga mengambil file dokumen format TXT/DOCX. Segera setelah Anda mulai mengetik kata, aplikasi ini mulai menganalisisnya dan membaginya menjadi empat kategori: kebenaran kalimat, kejelasan maksud, keterlibatan, dan penyampaian. Grammarly juga menyediakan sinonim untuk kata-kata ketika Anda mengklik dua kali kata tertentu.
Selain itu, Grammarly memberi Anda analisis terperinci tentang kesalahan Anda berikut dengan koreksi yang sesuai. Metode ini meningkatkan pemahaman penulis tentang tata bahasa dan tanda baca yang tepat. Selanjutnya, dari segi bahasa, Grammarly mendukung bahasa Inggris British, Amerika, Kanada, dan Australia untuk saat ini. Anda juga dapat menambahkan kata-kata baru ke kamus pribadi Anda.
Grammarly juga dilengkapi alat plagiarisme yang mampu membandingkan artikel di seluruh web untuk menentukan apakah konten Anda disalin. Jika ada plagiarisme, Anda akan melihat teks disorot dengan warna hijau beserta sumbernya. Setelah Anda selesai dengan melakukan koreksi, Anda dapat memeriksa beberapa statistik mengenai dokumen seperti jumlah kata, skor keterbacaan, waktu membaca, kata-kata unik, dan kata-kata langka.
Fitur Microsoft Editor
Microsoft Editor menawarkan tiga jenis koreksi: ejaan, tata bahasa, dan penyempurnaan. Aplikasi ini juga menawarkan perbedaan di antara kategori-kategori kalimat. Garis bawah bertitik merah menunjukkan pemeriksaan ejaan, dan garis bawah bertitik biru menunjukkan koreksi tata bahasa dan penyempurnaan kata yang mendasarinya.
Microsoft Editor tidak mendapatkan koreksi lebih dalam seperti yang dilakukan Grammarly. Namun, Microsoft Editor memberi Anda aturan umum tentang kesalahan tata bahasa untuk diperbaiki, yang menghilangkan ketidakpastian dan membuat kata/ kalimat terdengar jauh lebih relevan dalam hal tata Bahasa. Perlu dicatat bahwa Microsoft Editor tersedia dalam 20+ bahasa. Versi lanjutan memiliki sesuatu yang disebut “pemeriksa kesamaan” atau plagiasi yang memungkinkan Anda memverifikasi keaslian terhadap sumber lain. Namun, itu tidak tersedia di aplikasi Microsoft Word, karena fitur ini hanya tersedia melalui ekstensi.
Grammarly vs. Microsoft Editor: Harga
Dengan semua fitur yang sebelumnya kita bahas, pertimbangan untuk menentukan pilihan sedikit banyaknya akan bermuara pada harga. Jika Anda mencari sesuatu yang hemat biaya, tidak diragukan lagi Microsoft Editor lebih murah di antara keduanya. Namun, keduanya menawarkan versi gratis untuk menggunakan fitur dasar (basic). Meskipun Microsoft Editor memiliki versi gratis, Anda masih perlu membeli langganan Microsoft 365 untuk mendapatkan akses ke hal-hal seperti penyempurnaan bahasa dan kalimat. Sementara itu, Grammarly memberi Anda koreksi tata bahasa, ejaan, dan tanda baca dasar serta pemeriksaan keringkasan. Saat Anda meningkatkan ke versi premium, Anda mendapatkan fitur tambahan seperti gaya, keterbacaan, dan pemeriksaan kosakata, serta alat yang lebih canggih untuk kejelasan, deteksi nada, dan deteksi plagiarisme.
Dari segi harga, Grammarly Premium berharga $30 per bulan untuk satu pengguna atau sekitar Rp 400.000,-, atau Anda dapat membayar $144 untuk langganan tahunan. Struktur paket Grammarly terdiri dari opsi Premium, dan Bisnis. Paket Premium cocok untuk satu pengguna, sedangkan paket Bisnis bagus jika Anda memiliki sekelompok pengguna.
Sedangkan Microsoft Editor tersedia dengan paket Microsoft 365, yang memberi Anda akses ke seluruh rangkaian Office dan penyimpanan OneDrive 1 TB. Semua ini dikenakan biaya tetap sebesar $6,99 per bulan atau hanya sekitar Rp 98.000,-, atau Anda dapat memilih untuk membayar biaya tahunan sebesar $69,99. Meskipun ini untuk satu orang, paket keluarga akan dikenakan biaya $9,99 per bulan, atau biaya tahunan sebesar $99,99 per tahun yang dibayar di awal langganan. Microsoft telah berkomitmen untuk menyediakan fitur baru untuk Microsoft Editor di masa mendatang. Saat membandingkan rasio harga dengan nilai, Microsoft Editor tampaknya menjadi paket keseluruhan yang lebih baik daripada Grammarly.
Kesimpulan: Memilih Alat Tata Bahasa Terbaik—Grammarly atau Microsoft Editor?
Sebelum Anda melanjutkan dan berlangganan salah satu alat tata Bahasa ini, Anda harus mencoba versi gratis dari Microsoft Editor dan Grammarly terlebih dahulu. Hal ini agar Anda dapat melalui pengalaman pada dua aplikasi ini. Anda dapat menggunakannya di editor teks apa pun di web atau di Microsoft Word. Meskipun demikian, memilih di antara aplikasi tersebut adalah pilihan yang sulit, dan sepenuhnya tergantung pada kasus penggunaan Anda. Jika Anda menginginkan opsi hemat biaya, Anda dapat melanjutkan dengan Microsoft Editor. Dengan Office Suite, alat proofreading, dan penyimpanan cloud, layanan ini memberi Anda rasio harga terhadap nilai terbaik. Sangat cocok untuk penulis umum. Bagi mereka yang mencari alat tata bahasa terbaik, Grammarly tidak diragukan lagi merupakan pilihan utama. Muncul dengan banyak fitur dan cocok untuk penulis profesional atau serius. Namun, Anda harus membayar harga yang lebih tinggi untuk hal yang cenderung memiliki fungsi yang sama. (Sal@)